Kamis, 01 Juni 2017

Client-Server TCP dengan Menggunakan Bahasa Pemograman Java

Praktikum Jaringan Komputer
Client-Server TCP dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Java
DISUSUN OLEH :
Hafiz Adi Wijaya
065001600009




JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS TRISAKTI
2017

I. Judul Praktikum : Client-Server TCP dengan menggunakan bahasa pemograman Java
II. Tujuan Praktikum : Dapat membuat program Client-Server TCP dengan menggunakan bahasa pemrograman Java
III. Elemen Kompetensi
Deskripsi             : Membuat program Client-Server TCP dengan menggunakan bahasa pemrograman Java


Kompetensi Dasar : Dapat Membuat program Client-Server TCP dengan menggunakan bahasa pemrograman Java



TEORI SINGKAT

Dalam komunikasi antara dua pihak, tentunya harus digunakan kesepakatan aturan dan format yang sama agar komunikasi dapat dimengerti. Seperti halnya dua orang yang menggunakan bahasa yang sama, maka bahasa di sini berfungsi sebagai protokol. Protokol yang digunakan dalam socket dapat menggunakan TCP ataupun UDP.

Penggunaan socket programming memungkinkan adanya komunikasi antara client dan server. Salah satu contoh sederhana penggunaan socket programming adalah pembuatan program untuk chatting. Program tersebut sebenarnya merupakan bentuk aplikasi berupa komunikasi antara client dan server. Ketika seorang user (client) melakukan koneksi ke chat server, program akan membuka koneksi ke port yang diberikan, sehingga server perlu membuka socket pada port tersebut dan "mendengarkan" koneksi yang datang. Socket sendiri merupakan gabungan antara host-address dan port address. Dalam hal ini socket digunakan untuk komunikasi antara client dan server.


Lab Setup

- PC

- Software Java Development Kit / JDK



Cara percobaan/langkah langkah percobaan

1. Siapakan dua buah PC yang akan digunakan dalam praktikum ini, satu PC yang akan menjadi server dan satu lagi yang akan digunakan sebagai Client. Dalam Praktikum ini, saya berpasangan dengan rekan saya

Saya sebagai Server

Rekan saya sebagai Client

2. Pada PC Server, buatlah source code seperti dibawah ini, lalu simpan pada satu folder yang nantinya file TCPEchoServer ini akan dicompile.

import java.io.*; import java.net.*; import java.util.*; public class TCPEchoServer{ private static ServerSocket servSocket; private static final int PORT = 2480; public static void main(String args[]){ System.out.println("Opening port..."); System.out.println("Awaiting for data..."); try{ // STEP1: Create ServerSocket object servSocket = new ServerSocket(PORT); } catch(IOException ioEx){ System.out.println("Unable to attach to port!"); System.exit(1); } do{ handleClient(); }while(true); } private static void handleClient(){ Socket link = null; // STEP 2 try{ link = servSocket.accept(); // STEP 2 Scanner input = new Scanner(link.getInputStream()); // STEP 3 PrintWriter output = new PrintWriter(link.getOutputStream(), true); // STEP 3 int numMessages = 0; String message = ""; do{ message = input.nextLine(); // STEP 4 if(!message.equals("QUIT")){ System.out.println("Message received -> " + message); numMessages++; output.println("Message " + numMessages + ": " + message); } }while(!message.equals("QUIT")); output.println(numMessages + " messages received."); // STEP 4 } catch(IOException ioEx){ ioEx.printStackTrace(); } finally{ try{ System.out.println("\n* Closing connection... *"); link.close(); // STEP 5 System.out.println("Waiting new connection..."); } catch(IOException ioEx){ System.out.println("Unable to disconnect"); System.exit(22); } } } }

3. Pada PC Client, buatlah source code seperti di bawah ini. Perhatikan pada penggalan source code host = InetAddress.getByName("USER"); "USER" yang ada di dalam tanda kurung tersebut diganti dengan alamat IP Address PC anda, untuk mengetahui IP Address PC anda ketik pada Command Prompt ifconfig.

import java.io.*; import java.net.*; import java.util.*; public class TCPEchoClient{ private static InetAddress host; private static final int PORT = 2480; public static void main(String args[]){ try{ host = InetAddress.getByName("USER"); } catch(UnknownHostException uhEx){ System.out.println("Host ID not found!"); System.exit(1); } accessServer(); } private static void accessServer(){ Socket link = null; // STEP 1 try{ link = new Socket(host, PORT); // STEP 1 Scanner input = new Scanner(link.getInputStream()); // STEP 2 PrintWriter output = new PrintWriter(link.getOutputStream(), true); // STEP 2 // Set up stream for keyboard entry... Scanner userEntry = new Scanner(System.in); String message, response; do{ System.out.print("Client> Enter message: "); message = userEntry.nextLine(); output.println(message); // STEP 3 if(!message.equals("QUIT")){ response = input.nextLine(); // STEP 3 System.out.println("\nServer> " + response); } }while(!message.equals("QUIT")); response = input.nextLine(); // STEP 3 System.out.println(response); } catch(IOException ioEx){ ioEx.printStackTrace(); } finally{ try{ System.out.println("\n* Closing connection... *"); link.close(); // STEP 4 } catch(IOException ioEx){ System.out.println("Unable to disconnect!"); System.exit(1); } } } } /* NOTE: Bila program client ini dijalankan tanpa program server sudah berjalan terlebih dahulu, maka program client akan crash. */

4. Compile dan jalankan program TCPEchoServer terlebih dahulu pada PC server

5. Selanjutnya, pada PC Client, compile dan jalankan program TCPEchoClient. Terlihat antara PC Server dan Client sudah saling terhubung dengan adanya instruksi enter message pada PC Client

6. Masukkan pesan yang akan dikirimkan ke PC server

7. Lihatlah pada PC server, pesan yang dikirimkan dari PC Client akan berhasil diterima oleh PC Server

Tabel Checklist

No

Elemen Kompetensi

Checklist

1.

Membuat program Client-Server TCP dengan menggunakan bahasa pemograman Java

  

Kesimpulan

Penggunaan socket programming memungkinkan adanya komunikasi antara client dan server. Ketika seorang user (client) melakukan koneksi ke chat server, program akan membuka koneksi ke port yang diberikan, sehingga server perlu membuka socket pada port tersebut dan "mendengarkan" koneksi yang datang. Pada program ini, setelah program server di jalankan maka program client akan dapat mengirimkan pesan yang nantinya akan masuk di laptop server.


Crimping Kabel UTP

Praktikum Jaringan Komputer
KABEL UTP
DISUSUN OLEH :
Hafiz Adi Wijaya
065001600009



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS TRISAKTI
2017


Teori Singkat

Kabel UTP adalah UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair” yaitu jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.

Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

Crimping adalah proses dimana sebuah kabel jaringan di proses agar mampu menjadi sebuah kabel jaringan yang utuh atau sempurna, atau singkatnya crimping adalah cara membuat kabel jaringan.


Lab Setup

Untuk dapat menjalankan praktikum ini maka hal-hal yang diperlukan yaitu :
  • Tank Crimping
  • Kabel UTP
  • LAN Tester
  • RJ-45

Cara percobaan/langkah langkah percobaan




1. Siapan alat pemotong kulit kabel, lakukan dengan hati-hati saat mengupas kulit luar kabel agar kabel UTP tidak terpotong


2. Kupaslah kulit luar kabel dengan hati-hati

3. Susunlah kabel sesuai dengan urutan warna yang benar

4. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.



5. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan.



KESIMPULAN


Dari praktikum Jarkom berjudul Kabel UTP ini, dapat saya simpulkan bahwa Crimping adalah cara untuk merangkai kabel UTP agar bisa menjadi kabel jaringan yang utuh dan sempurna. Peletakkan warna-warna kabel dan posisi saat didalam RJ-45 harus benar karena sangat menentukan keberhasilan pada saat proses Testing. Kabel UTP jangan sampai terputus. Tahap terakhir crimping adalah mengetes kabel UTP dengan LAN tester.

Dasar-dasar AWK

PRAKTIKUM ORGANISASI KOMPUTER DAN SISTEM OPERASI AWK
Disusun Oleh :
Hafiz Adi Wijaya
065001600009

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
     UNIVERSITAS TRISAKTI              
2017




I              JUDUL PRAKTIKUM : AWK
II            TUJUAN PRAKTIKUM : Dapat menjalankan AWK pada linux
III          ELEMEN KOMPETENSI
Deskripsi : Dasar-dasar AWK


Kompetensi Dasar :
1. Mengetahui dan menggunakan AWK
2. Menggunakan ekspresi reguler untuk menampilkan output


TEORI SINGKAT
AWK adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk melakukan manipulasi data dan membuat laporan. Format AWK mempunyai penanganan tersendiri berdasarkan record dan field. Record adalah setiap baris dari input, sehingga jika ditemui baris baru, akan dianggap sebagai record baru. Semetara field merupakan bagian yang menyusun sebuah record.


LAB SETUP


Adapun yang diperlukan dalam melakukan praktikum ini adalah :
- Komputer/ Laptop dengan OS Linux
- Program Terminal


Cara percobaan/langkah langkah percobaan


  1. Membuat file Coin pada pad editor linux, buatlah isian berikut pada file Coin


2. Melihat jumlah record AWK. Dengan mengetikkan $awk ‘{print NR,$0}’ coin


3. Melihat jumlah field dalam record. Dengan mengetikkan $awk ‘{print NF,$0}’ coin


4. Menampilkan semua bagian yang hanya mempunyai item Bronze.
$awk ‘/bronze/’ coin

5. Menampilkan bagian item dan tahun saja untuk item silver
$awk ‘/silver/{print$1,$3}’ coin

6. Menampilkan seluruh deskripsi dari sebuah metal
$awk ‘{print$1,$5,$6,$7,$8}’ coin


7. Menampilkan sebuah output hasil dari operasi logika
$awk ‘ $3 == 1986 || $4 == USA’ coin


8. Menampilkan sebuah output dari hasil ekspresi kondisi (if)
$awk ‘{if($3<1980)print$3,””,$5,$6,$7,$8}’ coin

9. Menampilkan sebuah output dari hasil operasi elasi(<,>,<=,>=, ==, !=)
$awk ‘$3 <= 1980 {print$0}’ coin

10. Menampilkan sebuah output dari hasil aritmatika
$awk ‘$2*10<=5’ coin


11. Membuat file Summary dengan membuat isi data sesuai modul di pad editor, ketiklah isian seperti di bawah ini


12. Melihat hasil summary.
$awk -f summary coin


13. Menampilkan item yang berawalan “sil”
$awk ‘$1~/^sil/{print$0}’ coin


14. Menampilkan sebuah output selain yang berakhiran “old”
$awk ‘$1!~/^old$/ {print$0}’ coin


15. Menampilkan sebuah output selain negara USA
$awk ‘$4!~/^[USA]/ {print$0}’ coin




CEK LIST
Daftar ini disertakan pada laporan lab.
No
Elemen Kompetensi
Ceklist
1
Dasar - dasar AWK
      
              


FORM UMPAN BALIK


No
Elemen Kompetensi
Tingkat Kesulitan
Tingkat Ketertarikan
1
Dasar - dasar AWK
Sedang
Menarik